Engkau termenung tak bersuara,entah apa yang engkau pikirkan. Tak satupun kata terucap dari bibirmu. Tiada yang tahu kenapa engkau termenung dan membisu,hanya engkau yang tahu dan Sang pencipta. Mengapa engkau tak mengatakan apa yang tengah terjadi dengan dirimu.Apakah aku pernah berbuat salah dengan dirimu,atau pernahmenyakiti hatimu yang selembut sutera. Apakah aku melakukan sebuah kesalahan yang tak mungkin aku perbaiki. Semua itu hanya engkau yang tahu, aku hanya bisa menunggu jawaban dari bibirmu yang masih membisu. Maafkan aku yang tak mampu mengerti dirimu yang selalu inggin dimengerti, dan ingin selalu di sayangi. Entah bagaimana aku bisa mengungkapkan bahwa aku khawatir dengan dirimu yang selalu diam termenung. Katakanlah apapun yang membuat dirimu bersedih. Mungkin saat ini dirimu belum bisa mengatakannya, tetapi aku akan menunggu sampai kamu mau untuk mengungkapkan kegundahan hati yang sedang engkau rasakan. Semua ini memang berat untuk dirimu akan tetapi mengertilah bhawa kau akan ada untuk mengurang kegundahan hatimu. Mungkin aku bukan orang yang selalu mengerti dirimu namun aku akan selalu mencoba untuk selalu berada di dekatmu. Aku ingin selalu menjadi seseorang yang selalu engkau sayang.
Bicara lah kepadaku walaupun itu berat untuk mengatakannya. Seberat apapun itu aku akan mencoba untuk meringankanya. Memang tidak akan mudah, tapi percaya lah semua itu akan ada jalannya. Apapun itu bicaralah karena aku tak akan mengerti apabila dirimu tak bicara. Semua itu akan terasa lebih mudah jika kamu mau mengatakan apa yang sedang kamu rasakan. Tapi semua itu terserah kepada kamu. Karena semua itu yang merasakannya adalah dirimu bukan aku atau orang lain. Yang perlu kamu tahu adalah aaku akan menunggumu untuk menceritakan tentang segala hal yang sedang kamu rasakan dalam hati kamu. Aku akan coba untuk lebih mengerti dirimu.
Sabtu, 30 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar